www.ziddu.com

Jumat, 17 September 2010

Alat Reproduksi Wanita

Alat kelamin Luar, seluruhnya dinamakan VULVA, yg terdiri :
1. Mons pubis = bukit kemaluan
2. Labium Mayus
3. Perineum
4. Labium Minus
5. Klitoris
6. Vestibulum
7. Uretra
8. Vagina
9. Himen
10. Kelenjar Vestibulum mayus

MONS PUBIS = BUKIT KEMALUAN
Merupakan lapisan lemak yg tebal dan agak menonjol dibawah kulit diatas simfisis pubis. Mulai pubertas banyak ditumbuhi rambut.

LABIUM MAYUS
Merupakan lipatan kulit berlemak mulai dari mons pubis sampai perineum. Panjang 5 lebar 2cm, merupakan bagian dari vulva yg paling besar. Berkembang dengan baik mulai saat pubertas dngn banyak ditumbuhi rambut. Sesudah menopouse, mengalami atrofi = susut. Labium mayus boleh disamakan dngn skrotum pd pria. Umumnya alat kelamin luar yg nampak dari luar hanyalah mons pubis dan labium mayus yg selalu berdempetan menutup bag. Yg sebelah dalamnya.

PERINEUM
Daerah kulit antara vagina dengan anus. Panjangnya 5cm dan banyak ditumbuhi rambut.

LABIUM MINUS
Merupakan lipatan kulit dibawah labium mayus. Banyak mengandung kelenjar keringat dan kelenjar minyak untuk melicinkan permukaannya.Panjangnya 2-4,5cm, lebar 0,25cm. Gampang membesar terutama pd wanita yg sering melahirkan. Labium minus dpt menonjol keluar diantara kedua labium mayus. Labium minus boleh disamakan dngn bagian penis pada pria.

KLITORIS
Merupakan bag yg sangat peka dan erektil sesuai dngn penis dalam ukuran mini, terdapat dibawah mons pubis, jg tertutup oleh preputium. Panjangnya 2,5cm yg terdiri atas glans klitoris dan korpus klitoris.

VESTIBULUM
Merupakan celah at ruangan diantara kedua labium minus. Padanya terdapat muara uretra didepan dan muara vagina dibag belakang.

(LUBANG) URETRA
Terdapat dibelakang vestibulum diatas vagina

LUBANG VAGINA
Terdpt diantara ke2 labium minus dibelakang vestibulum dibawah lubang uretra. Dinding vagina kanan & kiri biasanya saling bersentuhan. Pada wanita yg masih gadis at belum menikah, vaginanya tertutup oleh selaput himen. Himen merupakan lipatan selaput dr membran mukosa yg biasanya berbentuk sabit, ada lubang kecil unt lewatnya darah menstruasi. Kadang2 ada pula yg berlubang2 kecil seperti saringan dinamakan HIMEN SARINGAN.

KELENJAR VESTIBULUM MAYUS
Ada sepasang, masing2 terdpt dibwh labium mayus; kelenjar ini membuat cairan semacam lendir yg berguna unt membasahi liang vagina ketika persetubuhan. Seluruh permukaan luar vulva umumnya ditumbuhi rambut, sedangkan permukaan dalamnya banyak mengandung kelenjar keringat & kelenjar minyak sehingga selalu basah dan lembab, menyebabkan tak ada gangguan dlm berjalan at berlari.

Alat kelamin dalam:
1. Ovarium
2. Tuba uterina = Tuba fallopi = Saluran telur
3. Uterus = rahim
4. vagina

OVARIUM
Ada 2 bh, kanan & kiri. Merupakan 2 bh kelenjar indung telur yg dpt membt ovum = sel telur. Ovarium terletak didlm rongga panggul disamping kanan dan kiri uterus & melekat pd uterus melalui ligamentum ovarium = ligamentum indung telur = alat penggantung indung telur.
Bagian luar ovarium disebut KORTEKS OVARIUM yg mengandung banyak sekali calon folikel yg disbt EPITELIUM GERMINATIVUM dimana didlmnya terdpt calon ovum. Jumlahnya pd ke2 ovarium ada 30.000-300.000bh.
Epitelium germinativum kemudian timbul menjadi folikel primer. Folikel primer sudah terjadi sejak bayi lahir, tetapi baru tumbuh & berkembang sampai terjadi ovulasi sejak pubertas.
Dari sekitar 300.000 bh folikel primer td hanya 400bh sj yg masuk mulai pubertas sampai wanita berumur 45 th (menopouse) yg lain mengalami degenerasi. Dlm perkembangan & pertumbuhannya, folikel primer yg semula ada dipermukaan ovarium masuk ke arah dalam menjadi folikel Graaf muda lalu folikel Graaf dewasa. Folikel Graaf tsb lalu kembali ke permukaaan menjadi Folikel Graaf masak, kemudian pecah dan terlontarlah sebuah ovum ke dlm rongga perut. Pocahnya folikel Graaf yg masak dengan terlontarnya sebuah ovum disebut OVULASI.

Folikel Graaf yg pecah terjd krn banyak mengandng bekuan darah lalu berwarna merah, maka sekarang dinamakan KORPUS RUBRUM. Korpus Rubrum kemudian menjd padat & berwarna kuning yg dinamakan KORPUS LUTEUM. Kalau tdk terjd pembuhaan, korpus luteum disebut korpus luteum menstruasi & akan mengalami kemunduran & rusak sampai saat menstruasi berikutnya, lalu disebut korpus albikans krn berwarna putih. Tetapi kelau terjd pembuahan maka korpus luteumnya dinamakan korpus luteum kehamilan & akan tetap dipertahankan sampai saat melahirkan (sampai terbentuknya plasenta) yg selanjutnya mengambil alih tugas korpus luteum.

FUNGSI Seksual sesudah setengah baya :
- pd pria 50 thn keatas
- pd wanita sesudah menopause

Pada Pria
Menurunnya fungsi (hipofungsi) testis tdk berjalan cepat seperti pd hipofungsi ovarium pd wanita, tetapi perlahan2 sesuai dngn meningkatnya umur. Tubulus seminiferius perlahan2 mengalami atrofi (degenerasi) menjd jaringan pengikat demikian jg sel interstisial leydig. Sehingga produksi spermatozoa & hormon testosteron makin lama makin menurun.

Pada Wanita
Berbeda dngn atrofi testis pd pria, atrofi ovarium berjalan cepat pd wanita di atas 40thn, dimulai dngn menstruasi yg tdk teratur (KLIMAKTERIUM) smpai terjd menopouse.

Karena berkurangnya jaringan lemak, mons pubis menjadi tipis, tdk menonjol lg.
- Labium mayus, labium minus & klitoris mengalami atrofi & menciut.
- Rambut kemaluan menjd tipis & jarang
- Liang vagina menjd menyempit, dinding vagina menjd tipis & elastisitasnya berkurang dan mudah terkena infeksi.

Baik folikel Graaf maupun korpus lutenum masing2 dpt membuat hormon. Folikel graf membuat hormon estrogen sdngkan korpus luteum hormon progesteron. Kedua hormon tsb memacu pertumbuhan endometrium sehingga menjd subur & menebal untk mempersiapkan tempat bg sel telur yg telah dibuahi, kalau tdk terjd pembuahan Maka endometrium yg akan menebal td akan lepas dngn banyak pendarahan masuk kedlm rongga rahim & dikeluarkan lewat vagina terjadilah MENSTRUASI.
Bekerjanya ovarium diatur oleh hormon yg dibuat oleh kelenjar hipofise diotak, kelenjar hipofise antara lain membuat hormon :
1. HORMON FSH = FOLLICLE STIMULATING HORMONE, yang bekerja memacu masaknya folikel graf agar dpt membuat hormon estrogen
2. HORMON LH = LUTEINIZING HORMONE, memacu pembentukan hormon progesteron.

Dalam keadaan normal hormon FSH & LH dibuat sebulan sekali sesuai dngn berkala menstruasi, kecuali kalau terjd pembuahan & kehamilan maka hormon LH dibuat lebih banyak sehingga korpus luteum yg sdh terbentuk tetap dipertahankan sampai terbentuknya plasenta & tgs korpus luteum dlm pembuhaan hormon progesteron diambil alih oleh plasenta.
Ovarium mulai berfungsi pd saat pubertas (mulai menstruasi pertama kali = pd umur 11-13thn) dmana ovum dilepaskan setiap bulan sesuai dngn berkala menstruasi & berlanjut sampai umur 45 thn (Menpause = mati haid).

TUBA UTERINA = TUBA FALLOPII = SALURAN TELUR
Ada sepasang panjangnya 10 cm, terbagi atas :
1. Infundibulum, seperti cerobong yg diujungnya ada rumbai2 dinamakan FIMBRIA, sebuah dr fimbria tsb berhubungan dngn ovarium dinamakan FIMBRIA OVARIUM, fimbria2 tsb berguna unt dpt menangkap sel telur yg dilepaskan setiap bulan ketika menjadi ovulasi.
2. Ampula tubae bag yg melebar, diduga tempat terjd nya pembuhaan (fertilisasi)
3. ISMUS, bagian yg menyempit yg berhubungan ampula dngn saluran bag uterus
4. Saluran Bag Uterus yg berjalan masuk kedlm dinding uterus.

Dinding tuba terdiri atas :
1. Lapisan luar terdiri atas jaringan pengikat mukosa
2. Lapisan tengah terdiri atas otot polos yg mempunyai daya peristaltik
3. Lapisan dalam terdiri atas epitel bersilia yg mempunyai bulu2 getar.

Tugas tuba mengangkut ovum yg lepas dr ovarium dngn bantuan gerakan peeristaltik tuba & dorongan bulu2 getar didlm tuba. Fertilisasi terjd didlm tuba biasanya pd ampula dimana sel spermatozoa yg dtng dari vagina menembus dinding sel telur masuk kedlmnya dan ekornya ditinggal diluar. Kedua sel tsb menyatu menjadi satu sel telur yg sudah dibuahi. Sel tsb kemudian tumbuh & memperbanyak diri, mula berbentuk bulat yg disebut MORULA, lalu bergerak sepanjang tuba masuk kedlm rongga rahim menembus salah satu sisi dinding dlm rahim (endometrium) & bersemayam didlm dinding rahim. Disini terbentuk kantong membran dimana fetus tumbuh didlmnya yg dihubungkan dngn kantong membran td melalui tali pusat, kantung membran tadi kemudian tumbuh menjadi plasenta.

UTERUS = RAHIM
Meupakan kantung berotot seperti buah pir terletak ditengah2 rongga panggul. Diapit oleh vesika urinaria didepan dan rektum dibelakang. Panjang 7,5cm lebar 2,5cm. berat 30-40 gram.
Bagian atasnya lebar disebut KORPUS UTERI. Disini terdapat rongga rahim berbentuk segitiga yg puncaknya kebawah. 2 puncak sebelah atas tempat bermuaranya tuba, sedang puncak yg bawah menjd LEHER RAHIM = SERVIKS UTERI, Korpus uteri bag atas disebut fundus uteri. Bagian bawah yg sempit disebut leher rahim. Pada serviks terdapat saluran sempit yg menghubungkan rongga rahim dngn vagina. Pintu dr rongga rahim keserviks disebut OSTIUM INTERNA sdngkan pintu serviks ke vagina disebut OSTIUM EKSTERNA.

Dinding uterus, hampir seluruhnya terdiri atas otot polos yg tebal, dibagian luarnya tertutup oleh peritoneum dan dinding dalamnya dinamakan endometrium yg merupakan lapisan epitel. Lapisan endometrium yg lepas setiap bulan bersama dngn darah menstruasi.
FUNGSI UTERUS
1. Menerima sel telur yg telah dibuahi didlm tuba unt tumbuh dan berkembang didlm rahim. Sel telur yg telah dibuahi tsb masuk kedlm lapisan endometrium (NIDASI) yg sudah cukup tebal dan subur atas pengaruh hormon estrogen dan progesteron. Sebelumnya, ditempat itu janin (FETUS) tsb tumbuh sampai mengisi seluruh rongga rahim selama masa kehamilan 40 minggu ( 9 bln ).
Pada akhir masa kehamilan ukuran rahim menjadi 33 x 23 x 200 cm & berat 1 kilo. Pertumbuhan janin tsb diikuti pula dngn terbentuknya kantung membran yg berisi cairan pembungkus janin tsb sehingga janin seolah2 terapung didlm kantong membran dan jg sbg perlindungan terhadap janin. Kantong membran td mengisi seluruh rongga rahim & menempel pd seluruh dinding rahim. Pada tempat masuknya sel telur yg telah dibuahi td didlm endometrium, tumbuh & terbentuklah plasenta diikuti dngn tumbuhnya tali pusat janin dngn banyak pembuluh darah dr udel janin menuju keplasenta. Plasenta menerima darah ibu melalui dinding rahim sedangkan janin menerima darah ibu dr plasenta melalui tali pusat. Sementara itu alat2 tubuh janin makin tumbuh & berkembang termsk pula alat2 pd sistem peredaran darah sehingga janin mempunyai sistem peredaran darah sendiri yg disebut peredaran darah janin.
Makanan unt janin diambil dr plasenta & sisa2 metabolisme janin ditumbuhkan kedlm plasenta lalu diangkut oleh sistem peredaran darah ibu. Pada akhir kehamilan, berat janin sudah mencapai 3,2 kilo gram.
2. Mendoorong bayi yg telah terbentuk keluar dr Rahim = partus, secara berangsur2 serviks dan vagina dilatasi dan korpus uteri kontraksi (HIS). Dilatasi serviks memungkinkan turunnya kepala bayi sedangkan kontraksi uterus mendorong bayi lahir lewat vagina. Setelah bayi lahir, tak lama kemudian diikuti dengan keluarnya kantong membran dan plasenta lewat jalan lahir.
3. INVOLUSI = PERBAIKAN KEMBALI
8 minggu sesudah kelahiran bayi, bentuk dan posisi uterus serta alat2 kelamin lainnya kembali normal sebagai semula seperti sebelum kehamilan.
4. MENSTRUASI
Peristiwa keluarnya darah bulanan dr endometrium. Endometrium setiap bulannya secara berkala mengalami kerusakan dan pendarahan kemudian perbaikan kembali seperti semula sesuai dngn siklus menstruasi, kecuali kalau terjd kehamilan.

Dengan pengaruh hormon estrogen dan progesteron, endometrium menjd sangat menebal dngn banyak bendungan darah unt beberapa hari setelah terjadinya ovulasi disebut PRIODE PRE MENSTRUASI.
Dengan demikian endometrium siap menerima ovum yg telah dibuahi. Kalau tdk terjd fertilisasi maka kapiler2 darah pada endometrium td pecah terjadilah pendarahan masuk kedlm rongga rahim lalu dngn kontraksi uterus, darah dikeluarkan lewat vagina sebagai darah menstruasi disebut PERIODE MENSTRUASI.
Menstruasi terjadi biasanya antara 4-6 hr. Secara normal darah menstruasi tdk akan membeku karena banyak mengandung kalsium. Darah menstruasi bercampur dengan sel2 epitel endometrium yg lepas dan cairan kelenjar2 di rahim.
Sesudah periode menstruasi 4-6hr, lalu periode perbaikan kembali endometrium 3-5hr (INFALSI) diikuti dngn periode ISTIRAHAT antara 10-14 hr sampai timbulnya kembali periode pre menstruasi 7 hr. lalu periode menstruasi, demikian seterusnya kecuali jika terjadi kehamilan.

POSISI UTERUS
Secara normal posisi uterus dlm keadaan anteversi dimana fundus uteri menghadap kearag dinding perut dan serviks uteri mengarah kesakrum , jg ada antefleksi dimana korvus uteri menekuk kedepan pd perbatasan serviks uterus dngn korpus uteri.

VAGINA
Merupakan saluran mulai dari pintu masuk serviks keluar. Dia berjalan mulai dr serviks kearah depan condong kebawah, panjang dada depan vagina 6-7,5 cm, dada belakang 9cm. Karena serviks agak menjorok masuk ke vagina maka antara serviks dan vagina berbentuk kantong yg melingkar disebut FORNIKS VAGINA. Dinding vagina terdiri atas jar. Pengikat fibros dan otot2 vagina, dinding dlm vagina tidak licin polos tetapi berkerut2 melingkar dan memanjang unt dpt menangkap penis pd waktu koitus. Pada waktu melahirkan, kerutan2 tadi dapat merenggang sehingga memperlonggar liang vagina. Vagina selain untuk menerima penis jg unt melahirkan bayi dan jalan keluar darah menstruasi.

PAYUDARA
Ada sepasang kelenjar yg dpt membt ASI. Merupakan alat tambahan pd sistem reproduksi wanita. Pada pria jg ada tetapi mengalami degenerasi. Terletak dibag depan dada dngn besarnya berbeda2. Bentuknya bulat dan cembung, ditengahnya terdpt PAPILLA MAMMAE = PUTTING SUSU, berwarna pink pd gadis remaja dan berwarna agak gelap (hiper pigmentasi) sesudah melahirkan pertama kali. Daerah melingkar dibelakang papilla mammae berwarna agak gelap disebut AREOLA MAMMAE.

Payudara terbagi atas beberapa lobus & setiap lobus terbagi atas beberapa lobulus. Setiap lobulis dpt membuat ASI dan dialirkan melalui pembuluh ASI menuju ke papilla mammae. Payudara mulai tumbuh dan berkembang pd saat pubertas dan akan membesar ketika hamil, menciut dan menggantung ketika tua.

ASI yg pertama kali keluar setelah melahirkan disebut KOLOSTRUM
Pada beberapa wanita payudara jg agak membesar pd setiap menstruasi. Ukuran dan besarnya payudara terutama tergantung kpd banyak sedikitnya jaringan lemak padanya, bukan pada banyak sedikitnya lobus kelenjar mammae.

Tidak ada komentar: