www.ziddu.com

Minggu, 19 September 2010

Asam Amino dan Protein

Asam Amino dan Protein
Protein
 Molekul yg sangat vital untuk organisme à terdapt di semua sel
 Polimer à disusun oleh 20 mcm asam amino standar
 Rantai asam amino dihubungkan dg iktn kovalen yg spesifik
 Struktur & fungsi ditentukan oleh kombinasi, jumlah dan urutan asam amino
 Sifat fisik dan kimiawi à dipengaruhi oleh asam amino penyusunnya
Fungsi Protein
 Reaksi kimia à enzymes
 Immune system à antibodies
 Mechanical structure à tendons
 Generation of force à muscles
 Nerve conduction à ion channels
 Vision à eye lens
 . . . and much more!
Asam Amino
 merupakan unit penyusun protein
 Struktur:
satu atom C sentral yang mengikat secara kovalent:
 gugus amino,
 gugus karboksil,
 satu atom H dan
 rantai samping (gugus R)
 Gugus R à rantai samping yang berbeda-beda pada setiap jenis asam amino
 Gugus R yang berbeda-beda tersebut menentukan:
-. Struktur
-. Ukuran
-. Muatan elektrik
-. Sifat kelarutan di dalam air
Asam amino standar
 Asam amino yang menyusun protein organisme ada 20 macam disebut sebagai asam amino standar
 Diketahui asam amino ke 21 disebut selenosistein (jarang ditemukan) Terdapat di beberapa enzim seperti gluthatione peroxidase
 Selenenosistein mempy kode genetik: UGA à biasa utk stop kodon à tjd pd mRNA dgn struktur 2nd yg banyak.
Klasifikasi Asam amino
 Diklasifikasikan berdasar gugus R (rantai samping)
 Biasanya sifat-sifat seperti: hidrofobik/hidrofilik, polar/non polar, ada/tidaknya gugus terionisasi
Asam amino non polar
 Memiliki gugus R alifatik
 Glisin, alanin, valin, leusin, isoleusin dan prolin
 Bersifat hidrofobik. Semakin hidrofobik suatu a.a spt Ile (I) à biasa terdapat di bagian dlm protein.
 Prolin berbeda dgn a.a à siklis. Tapi mempunyai byk kesamaan sifat dgn kelompok alifatis ini.
 Umum terdapat pada protein yang berinteraksi dengan lipid

Asam amino dengan gugus Raromatik
 Fenilalanin, tirosin dan triptofan
 Bersifat relatif non polar à hidrofobik
 Fenilalanin bersama dgn V, L & I à a.a plg hidrofobik
 Tirosin à gugus hidroksil , triptofan à cincin indol
 Sehingga mampu membentuk ikatan hidrogen à penting untuk menentukan struktur ensim
 Asam amino aromatik mampu menyerap sinar UV λ 280 nm à sering digunakan utk menentukan kadar protein
Asam amino dengan gugus R bermuatan positif
 Lisin, arginin, dan histidin
 Mempunyai gugus yg bsft basa pd rantai sampingnya
 Bersifat polar à terletak di permukaan protein dapat mengikat air.
 Histidin mempunyai muatan mendekati netral (pd gugus imidazol) dibanding
 lisin à gugus amino
 arginin à gugus guanidino
 Krn histidin dpt terionisasi pada pH mendekati pH fisioligis à sering berperan dlm reaksi ensimatis yg melibatkan pertukaran proton
Asam amino dengan gugus R bermuatan negatif
 Aspartat dan glutamat
 Mempunyai gugus karboksil pada rantai sampingnya à bermuatan (-) / acid pada pH 7
Asam amino non standar
 Merupakan asam amino diluar 20 mcm as. Amino standar
 Terjadi karena modifikasi yang terjadi setelah suatu asam amino standar menjadi protein.
 Kurang lebih 300 asam amino non standar dijumpai pada sel

Tidak ada komentar: