Asam Amino dan Protein
Protein
Molekul yg sangat vital untuk organisme à terdapt di semua sel
Polimer à disusun oleh 20 mcm asam amino standar
Rantai asam amino dihubungkan dg iktn kovalen yg spesifik
Struktur & fungsi ditentukan oleh kombinasi, jumlah dan urutan asam amino
Sifat fisik dan kimiawi à dipengaruhi oleh asam amino penyusunnya
Fungsi Protein
Reaksi kimia à enzymes
Immune system à antibodies
Mechanical structure à tendons
Generation of force à muscles
Nerve conduction à ion channels
Vision à eye lens
. . . and much more!
Asam Amino
merupakan unit penyusun protein
Struktur:
satu atom C sentral yang mengikat secara kovalent:
gugus amino,
gugus karboksil,
satu atom H dan
rantai samping (gugus R)
Gugus R à rantai samping yang berbeda-beda pada setiap jenis asam amino
Gugus R yang berbeda-beda tersebut menentukan:
-. Struktur
-. Ukuran
-. Muatan elektrik
-. Sifat kelarutan di dalam air
Asam amino standar
Asam amino yang menyusun protein organisme ada 20 macam disebut sebagai asam amino standar
Diketahui asam amino ke 21 disebut selenosistein (jarang ditemukan) Terdapat di beberapa enzim seperti gluthatione peroxidase
Selenenosistein mempy kode genetik: UGA à biasa utk stop kodon à tjd pd mRNA dgn struktur 2nd yg banyak.
Klasifikasi Asam amino
Diklasifikasikan berdasar gugus R (rantai samping)
Biasanya sifat-sifat seperti: hidrofobik/hidrofilik, polar/non polar, ada/tidaknya gugus terionisasi
Asam amino non polar
Memiliki gugus R alifatik
Glisin, alanin, valin, leusin, isoleusin dan prolin
Bersifat hidrofobik. Semakin hidrofobik suatu a.a spt Ile (I) à biasa terdapat di bagian dlm protein.
Prolin berbeda dgn a.a à siklis. Tapi mempunyai byk kesamaan sifat dgn kelompok alifatis ini.
Umum terdapat pada protein yang berinteraksi dengan lipid
Asam amino dengan gugus Raromatik
Fenilalanin, tirosin dan triptofan
Bersifat relatif non polar à hidrofobik
Fenilalanin bersama dgn V, L & I à a.a plg hidrofobik
Tirosin à gugus hidroksil , triptofan à cincin indol
Sehingga mampu membentuk ikatan hidrogen à penting untuk menentukan struktur ensim
Asam amino aromatik mampu menyerap sinar UV λ 280 nm à sering digunakan utk menentukan kadar protein
Asam amino dengan gugus R bermuatan positif
Lisin, arginin, dan histidin
Mempunyai gugus yg bsft basa pd rantai sampingnya
Bersifat polar à terletak di permukaan protein dapat mengikat air.
Histidin mempunyai muatan mendekati netral (pd gugus imidazol) dibanding
lisin à gugus amino
arginin à gugus guanidino
Krn histidin dpt terionisasi pada pH mendekati pH fisioligis à sering berperan dlm reaksi ensimatis yg melibatkan pertukaran proton
Asam amino dengan gugus R bermuatan negatif
Aspartat dan glutamat
Mempunyai gugus karboksil pada rantai sampingnya à bermuatan (-) / acid pada pH 7
Asam amino non standar
Merupakan asam amino diluar 20 mcm as. Amino standar
Terjadi karena modifikasi yang terjadi setelah suatu asam amino standar menjadi protein.
Kurang lebih 300 asam amino non standar dijumpai pada sel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar