www.ziddu.com

Jumat, 17 September 2010

Dasar-Dasar Komunikasi

Dasar-Dasar Komunikasi

 Untuk bisa berlangsungnya proses komunikasi dengan baik ada beberapa dasar atau prinsip yang perlu diketahui dan diperhatikan. Dasar-dasar tersebut adalah :
1. Intention (Niat)
2. Attention (Minat)
3. Perception (Pandangan)
4. Retention (Lekat)
5. Participation (Libat)

1.NIAT (Intention)
 Prinsip yang pertama ini menyangkut soal
a. Apa yang akan disampaikan = Ini merupakan hal dasar dan penting. Kita Harus tahu betul dan menguasai apa yang akan menambah kepercayan diri pada yang menyampaikan pesan
b. Siapa sasarannya = Siapa yang kita niatkan untuk diajak berkomunikasi, mengetahui latar belakang orang yang diajak berkomunikasi sangat berguna untuk tercapainya komunikasi yang efektif
c. Apa yang akan dicapai = Harus dijabarkan secara jelas apa yang ingin dicapai sebagai hasil dari komunikasi yang akan diadakan agar nantinya kita bisa menilai apakah komunikasi yang akan dilaksanakan itu mencapai tujuan at tidak
d. Kapan akan disampaikan = -Kapankah waktu yang paling tepat untuk menyampaikan pesan tersebut/ -Kalau yang ingin kita dapat dari hasil komunikasi ini adalah sesuatu tindakan tertentu maka pertanyaan kita adalah berapa lama sebelumnya sebaiknya komunikasi ini dilaksanakan

2. Minat (Attention)
 Apa yang kita komunikasikan haruslah menarik minat atau perhatian orang yang diajak berkomunikasi. Dalam pemilihan ini ada dua faktor yang berpengaruh yaitu :
a. Faktor Obyektif = adalah faktor-faktor yang menyangkut rangsangan yang kita terima yaitu : -Besarnya rangsangan / -Intensitas rangsangan / Gerakan daripada rangsangan / -Baru atau lama./ Aneh at tidak/ berulang x at 1x saja/ berpariasi at monoton.
b. Faktor subyektif adalah faktor yang menyangkut diri si penerima
stimulus bukan menyangkut stimulus itu sendiri
Pada dasarnya kita tertarik akan hal-hal yang:
a. Bisa memenuhi kebutuhan kita
b. Bisa membahayakan kebutuhan kita
c. Mudah kita pahami


a. Memenuhi Kebutuhan Kita
 Kebutuhan dalam hal ini bisa :
a. Fisiologis meliputi :
kebutuhan pokok seperti makan, perumahan, pakaian dan
sex
b. Kebutuhan psychologis meliputi:
- Kebutuhan akan kasih sayang
- Kebutuhan bermasyarakat
- Kebutuhan untuk dihargai
- Kebutuhan akan pendidikan, agama dan lain-lain
b. Membahayakan Kebutuhan Kita
 Seperti halnya diatas,maka hal-hal yang membahayakan kebutuhan akan menarik perhatian kita
 Jadi di dalam berkomunikasi baik informasi tentang sesuatu yang bisa memenuhi kebutuhan kita maupun informasi tentang sesuatu yang membahayakan kebutuhan, kedua-duanya akan menarik perhatian kita
c.Gampang dipahami
 Kalau si penerima pesan merasa bahwa informasi yang diterima adalah sulit, maka ia akan enggan atau tidak berminat untuk memperhatikannya. Sebaliknya kalau dirasakan gampang ia akan tertarik untuk membaca atau melihatnya

3. Pandangan (Perception)
 Makna daripada informasi yang disampaikan kepada sasaran, tergantung pada sasaran.Bagaimana sasaran menafsirkan informasi yang diterima tergantung pada pendidikan, pekerjaan, pengalaman dan kerangka pikir daripada sasaran
 Kita harus membantu sasaran agar menafsirkan informasi yang kita sampaikan seperti tafsiran kita

4. Lekat (Retention)
 Sebagai komunikator kita sangat mengharapkan agar sasaran dapat menyimpan informasi yang diterima, mengingat dan menggunakannya bila diperlukan. Supaya ingat,pesan harus menarik.Adapun bagaimana supaya pesan menarik sudah dibicarakan diatas.
Ada tiga alasan pokok mengapa orang lupa:
1.Alasan psikologis à yaitu karena tidak suka akan pesan tersebut,malah sering karena tidak suka kepada orang yang menyampaikan pesan itu bisa menyebabkan orang lupa akan pesan tersebut
2.Karena informasi tidak dipergunakan dalam waktu lama hingga ada kecenderungan menghilang atau lupa dan ini disebut dengan ingatan mengabur (fading)
3.Informasi baru, mempunyai kecenderungan mengaburkan atau menghilangkan informasi yang lama yang belum mantap melekat di dalam ingatan seseorang. Ini disebut blocking
Bagaimana cara mencegah lupa
1.Mencegah lupa kerena alasan psikologis
 Binalah hubungan baik dengan sasaran. Tentulah sulit membina hubungan baik dengan sasaran satu persatu apalagi dalam komunikasi massa
2.Mencegah Fading
Untuk mencegah fading ini maka informasi yang disampaikan haruslah segera dipraktekkan.
- Sampaikan informasi kepada sasaran
- Adakan penjajagan (evaluasi) apakah sasaran betul-betul mengerti apa yang diterimanya misalnya dengan mengadakan tanya jawab
- Mintalah sasaran mempraktekannya
- Review tentang pelaksanaannya apakah sudah betul
- Jangan berikan informasi baru sebelum informasi yang lama diterapkan dengan benar
- Ulangilah informasi yang lama bilamana perlu
Jadi dalam hal ini pergunakan prinsip
- Pengulangan (repetition) dan
- Keterlibatan secara aktif daripada sasaran (partisipasi)
3. Mencegah Blocking
Jika blocking disebabkan karena terlalu padatnya informasi,maka caranya mencegah ada beberapa cara:
a. Jangan sampaikan terlalu banyak informasi dalam suatu waktu
b. Beri kesempatan kepada penerima pesan untuk mengendapkan pesan-pesan tadi sebelum pesan-pesan berikutnya disampaikan
c. Jangan terlalu banyak memberikan informasi yang kurang ada kaitanya

5. Libat (Participation)
 Libat atau partisipasi ini harus selalu diusahakan pada setiap tahap dari setiap proses komunikasi

Tidak ada komentar: